Pukul 08.00 tim penilai telah hadir kemudian disambut oleh Kepala Madrasah MTs NDM Surakarta beserta para guru dan staff. Agenda diawali dengan acara sambutan yang dipandu oleh Bp. Eko Wahyu Jatmiko, S.Pd., M.Pd. Acara tersebut dibuka dengan Tilawatil Qur’an oleh Qori’ Ananda Rere Amarta yang membacakan Surat Ali imran: 110.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan ikrar lima budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, yang diikuti oleh semua peserta acara.
Kepala Madrasah MTs NDM Surakarta, KH. Ahmad Fadholi, S.P., menyampaikan sambutan kepada tim penilai yang telah hadir. Berikutnya sambutan juga disampaikan oleh ketua Yayasan NDM Surakarta, Dra. Hj. Wardatul Jannah, M.Pd., beliau menyampaikan bahwa MTs NDM Surakarta telah mengalami kemajuan yang pesat, yang dulunya nama NDM sering diplesetkan sebagai ‘Nunggu Dadi Manten’ (menunggu jadi pengantin), dengan jumlah santri yang tak lebih dari delapan anak saja, hingga memperoleh capaian seperti hari ini. Meski begitu, menurut beliau, tentu senantiasa ada kekurangan untuk diperbaiki.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Drs. H. Syamsuddin, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penilaian ini merupakan wujud inovasi dari pemerintah (melalui Kementerian Agama) dalam membina dan meningkatkan mutu madrasah. Beliau mengungkapkan, dulu posisi kepala sekolah adalah posisi yang aman dan nyaman namun sekarang berbeda. “yang namanya ‘kepala’ harus senantiasa memutar otak, harus senantiasa berpikir”, ungkap beliau. Terakhir beliau menyampaikan bahwa hasil penilaian ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan juga acuan pembinaan.
Setelah acara ramah tamah dan sambutan tersebut ditutup, KH. Ahmad Fadholi, menyampaikan presentasi singkat terkait profil kinerja kepala madrasah.
Beliau menyampaikan program RMP (Rekruitmen, Maintenance, Pengembangan) yang telah beliau jalankan. Dalam mewujudkan visi Mts NDM Surakarta yaitu memajukan keilmuan berdasarkan Islam, program tersebut dijalankan.
Usai pemaparan tersebut, tim penilai melaksanakan tugas mereka memeriksa lima aspek penilaian yang sudah dipersiapkan yaitu pengembangan madrasah, tugas manajerial, kewirausahaan, supervisi dan hasil kinerja kepala sekolah. Menjelang Dzuhur tim telah selesai melakukan penilaian, kemudian berpamitan dengan para guru dan staff.